Friday, December 5, 2008

Jutaan Pengguna Facebook Jadi Target 'Koobface'

Serangan virus Koobface lewat situs jejaring sosial makin menggila. Jutaan pengguna Facebook kini jadi target serangan virus. Kasus serupa juga pernah menimpa situs jejaring sosial MySpace pada Agustus lalu.

Koobface memanfaatkan fitur messaging di Facebook untuk menginfeksi komputer (PC), lalu mencoba mencuri informasi penting seperti nomor kartu kredit.

"Beberapa virus lain juga memanfaatkan Facebook dengan cara yang sama untuk menyebarkan diri," kata juru bicara Facebook, Barry Schnitt lewat e-mail.

Namun demikian, Reuters yang dikutip detikINET, Jumat (5/12/2008) melansir, Schnitt mengatakan prosentase pengguna Facebook yang terinfeksi vius ini masih sangat kecil.

Dalam blognya, McAfee menyatakan bahwa para penelitinya telah menemukan Koobface berkeliaran di Facebook. Koobface menyebar dengan cara mengirimkan pesan tagline yang menggelitik ke daftar teman pengguna Facebook yang sudah terinfeksi virus.

Pesan tersebut, yang salah satu subyeknya berbunyi "You look just awesome in this new movie", jika diklik nantinya akan menggiring user ke sebuah situs di mana user akan diminta untuk mendownload sebuah software jahat yang menyamar sebagai update Flash Player.

Jika software itu di-download, komputer akan terinfeksi virus. Parahnya lagi, komputer yang sudah terinfeksi itu bisa menginfeksi situs-situs lain ketika menggunakan mesin pencari Google, Yahoo, MSN dan Live.com.

Chris Boyd, peneliti di FaceTime Security Labs mengatakan, pengguna Facebook kurang peduli terhadap pesan yang mereka terima.

"Mereka cenderung lengah. Mereka berpikir bahwa seseorang sudah log in dengan menggunakan sebuah account untuk bisa masuk ke Facebook, sehingga berpikir tidak mungkin virus bisa menginfeksi mereka," kata Boyd.

Facebook telah mengimbau anggotanya untuk menghapus e-mail yang mencurigakan. Facebook juga memposting petunjuk bagaimana membersihkan komputer yang terinfeksi virus di http://www.facebook.com/security.

Richard Larmer, chief executive RLM Public Relations di New York yang merupakan salah satu pengguna Facebook mengatakan, ia terpaksa 'membuang' PC-nya setelah terinfeksi Koobface. "Ini benar-benar buruk. Virus ini menghancurkan komputer saya," katanya.

McAfee sendiri masih belum bisa mengidentifikasi pelaku di belakang Koobface. "Pelakunya mengupdate dan menambah fungsionalitas baru

Bahayanya rumah type 21

Ada keluarga muda, baru punya satu anak berumur 5 tahun bernama Ipung;
Mereka tinggal di perumahan type 21.
Karena rumah type 21 hanya ada 1 kamar tidur, praktis mereka : bapak, ibu, dan anak tidur dalam satu kamar dan satu tempat tidur.
Sebenarnya tidak ada masalah, hanya setiap kali bapak sama ibu mau "bobo2 an" mesti kucing-kucingan,
nungguin Ipung tidur dulu.
Untuk memastikan apakah si Ipung udah tidur apa belum mereka mengetest dengan cara memanggil Ipung,
kalau Ipung menyahut berarti belum tidur, kalau Ipung diam berarti udah tidur, berarti aman untuk beraksi.
Suatu malam seperti biasa mereka lagi mood untuk beraksi, terlihat si Ipung sudah terlelap.
Maka sang bapak mencoba ngetes memanggil.
BAPAK : " Ipung ?!!! "
IPUNG : " Ya, pak ? "
Wah, ternyata Ipung belum tidur. Mereka terpaksa menunggu.
Setengah jam kemudian, gantian si Ibu mencoba ngetes lagi.
IBU : " Ipung ?!!! "
IPUNG : " Yaa, buuu ? "
BAPAK : " Gila, belum tidur juga! (gerutu si bapak dalam hati saking jengkelnya )
Terpaksa mereka menunggu lagi. Setengah jam ditest lagi,ternyata Ipung masih belum tidur juga.
Berkali-kali begitu terus.Akhirnya bapak-ibu kehabisan kesabaran, Ipung betul-betul dibangunin dan dimarahin habis-habisan. Ipung menangis dan bingung soalnya kan nggak tahu masalahnya apa.

Paginya di sekolah Ipung mengadu kepada ibu guru bahwa semalaman dimarahin habis-habisan oleh
orang tuanya Ibu guru bertanya kejadiannya, Ipung kemudian menjelaskan semuanya,

Ibu guru rupanya menangkap permasalahannya apa, maka kemudian dia menasehati Ipung,
"Ipung, kalau sudah malam di atas jam 10.00 Ipung harus tidur, dan kalau bapak/ibu memanggil Ipung
tidak usah menyahut, pura-pura saja nggak mendengar" begitu ibu guru menasehati Ipung.

Malamnya Ipung mengikuti nasehat ibu guru.Beberapa kali Ipung dipanggil nggak menyahut, padahal Ipung sebenarnya mendengar karena memang belum tidur. Tapi karena takut dimarahi lagi, maka Ipung diam saja. Bapak-ibu sepakat bahwa Ipung sudah tidur.
Mereka juga sepakat untuk memulai permainan lalu mereka mematikan lampu. Ipung sebenarnya ketakutan karena gelap, tapi dia juga takut dimarahi maka dia diam saja.
Permainan pun makin berjalan seru. Heboh..... Menggairahkan.
Sampai Ipung juga keheranan krn tempat tidur terus bergoyang semakin keras dan cepat, tapi dia tetap
diam saja.Sampai akhirnya mereka sudah mau mencapai puncak permainan.
BAPAK : " Aduuuh,buu.. ... aku mau keluar !!!" (kata si bapak sambil gemeteran)
IBU : " Paaak, aaaku juga " (kata Si Ibu nggak mo'kalah)
IPUNG : " Ipung ikuuuuuut!!! ! " (Ipung langsung teriak ketakutan)